TERAPI LINTAH - HIRUDO MEDICINALIS - H. YOYOK PRACOYO

"Selamat Datang Menuju Kesehatan
Secara Alami
Melalui
Terapi Lintah-Hirudo Medicinalis”

(Sang penyembuh multiterapi berbagai penyakit secara alami 
tanpa efek samping)


Tuhan Y.M.E sudah memberi segala sesuatunya
 kepada umat manusia
untuk memanfaatkan Lintah - Hirudo Medicinalis sebagai sarana penyembuhan berbagai penyakit.

Terapi Lintah Hirudo Medicinalis memberi bukti bukan janji,
sudah banyak pasien yang kami sembuhkan... melalui terapi ini!

Definisi Lintah
Dari : leeches.com 

Istilah 'lintah' berasal dari kata kuno untuk 'penyembuh, dokter'. Itu berasal dari bentuk kuno dalam bahasa yang berbeda, yang semuanya berarti ahli kecantikan, penyembuh, dokter, konselor '. Lintah adalah air karnivora atau pengisap darah atau cacing terestrial dari kelas Hirudea. Leeching mengacu pada menempatkan lintah pada kulit, untuk melepaskan darah, meski istilah lama kata itu secara harfiah berarti 'menyembuhkan'. Lintah telah digunakan selama sejarah manusia tercatat. Rekaman Mesir kuno, Mesopotamia, Yunani, suku Maya dan suku Aztec semuanya menunjukkan penggunaan lintah obat untuk menyembuhkan penyakit medis yang berbeda.

Hirudotherapy untuk penyakit kardiovaskular

Sumber dari: leeches.com

Lintah berhasil digunakan untuk mengobati masalah kardiovaskular dan penyakit. Beberapa skema untuk terapi semacam itu adalah: Untuk angina Lintah meningkatkan gejala angina dan memperbaiki kesehatan pasien secara keseluruhan, menderita karenanya. Lintah membantu redistribusi darah ke seluruh tubuh, memperbaiki sirkulasi darah, mengurangi darah, yang semuanya meningkatkan distribusi oksigen dan nutrisi ke otot jantung. Terapi juga mengurangi rasa sakit dan mengurangi peradangan.

Hipertensi
Sumber: leeches.com

Hipertensi adalah patologi yang sangat umum. Ini adalah salah satu penyakit utama zaman ini, ditandai dengan tekanan darah tinggi yang konstan. Saat merawatnya dengan hirudotherapy, lintah ditempatkan di atas bagian mastoid tulang temporal atau di leher. Dalam satu sesi 4-12 lintah ditempatkan, tergantung kondisi pasien.

"Menjaga & merawat kesehatan lebih baik dari pada sakit!"

"Tentu semua orang ingin sehat
baik 
jasmani maupun rohani!"

Kita sangat bersyukur bahwa pemerintah sangat peduli dengan kesehatan masyarakat.

 Mengenai kesehatan masyarakat sekarang sudah tidak kawatir sebab  pemerintah telah berusaha 
keras ingin menyejahterakan dan ingin menyehatkan 
masyarakat. Dimana-mana di seluruh tanah air sekarang tiap pagi orang berbondong-bondong ke Puskesmas. Fasilitas yang luar biasa telah diberikan oleh pemerintah. Kerja sama yang apik antara Puskesmas dan Rumah Sakit rujukan sekarang menjadi jaringan kesehatan yang sangat diandalkan, baik RS  pihak swasta maupun pemerintah.

 "Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah yang sudah 
memperhatikan rakyatnya
 dengan sangat baik"

Apa saja rata-rata penderita penyakit sekarang ini yang cukup dominan di masyarakat?

Menurut http://www.cnnindonesia.com ada sekitar 10 penyakit.

Dari data itu terlihat bahwa 10 jenis penyakit paling sering 
menjadi penyebab kematian di Indonesia adalah penyakit: 

1. Cerebrovaskular atau pembuluh darah di otak seperti pada pasien stroke. 

2. penyakit jantung iskemik

3. Diabetes Melitus dengan komplikasi

4. Tubercolusis pernafasan

5. Hipertensi atau tekanan darah tinggi dengan komplikasi

6. Penyakit pernafasan khususnya Penyakit Paru Obstruktif     Kronis (PPOK)

7. Penyakit lever atau hati

8. Akibat kecelakaan  lalu lintas

9. Pneuomia atau radang paru-paru

10. Diare atau gastro-enteristis yang berasal dari infeksi

Setelah menyimak data tersebut diatas, lantas sekarang masalahnya kita cukup prihatin dengan perkembangan penyakit-penyakit tersebut.
 Kami tentu sangat menghargai cara-cara pengobatan secara medis. 
Tak mengurangi rasa hormat kami kepada mereka yang berwenang di bidangnya.
Mereka juga sama memiliki jiwa ingin menolong kepada sesama.

Manusia punya akal pikiran dan kecanggihan teknologi ingin berusaha menangani penyakit manusia. karena itu dibutuhkan disiplin-disiplin ilmu untuk mengatasinya. Mereka yang berkecimpung dalam bidang kesehatan itulah tugas mereka,

Namun di balik itu semua sebenarnya ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh manusia sebagai kodratnya. Yaitu penyakit degeneratif karena masalah usia.


Apa itu penyakit degeneratif?

Penyakit degeneratif adalah penyakit yang menyebabkan terjadinya kerusakan atau penghacuran terhadap jaringan atau organ tubuh. Proses dari kerusakan ini dapat disebabkan oleh penggunaan seiring dengan usia maupun karena gaya hidup yang tidak sehat.

Menurut referensi, setidaknya ada 5 penyakit yang digolongkan masuk ke penyakit degeneratif:

Macam-macam jenis penyakit degeneratif ini antara lain: 

Asam urat, osteoporosis, Diabetes Mellitus, Kolesterol, Hipertensi, Jantung, dan stroke serta Ginjal.

Karena pola hidup manusia pada dasarnya atau sebagai kodratnya akan melalui tahap-tahap:
Lahir-balita-usia anak-anak-remaja-usia dewasa-usia tua- 
dan terakhir setiap manusia akan sewaktu-waktu dikarenakan usia akan menghadap kepada Yang Maha Kuasa.

Pola hidup sehat!

Supaya kita hidup sehat maka diperlukan 
pola hidup yang baik 
yaitu
pola makan secara sehat dan berolah raga serta istirahat secara cukup.

Atau bisa juga menyederhanakan pola hidup sehat demikian:

Untuk menuju pola hidup sehat ada cara-cara yang cukup sederhana yaitu
Berolah raga, pola makan sehat, lingkungan sekitar yang bersih (udara bersih), cukup minum air putih, beraktifitas seimbang (termasuk istirahat atau tidur), berpikir secara positip dan hindari emosi atau stres.

Melalui terapi Lintah-Hirudo Medicinalis
kami hanya ingin menolong dan membantu sesama berhubungan dengan masalah kesehatan.

Melalui terapi Lintah-Hirudo Medicinalis ini
tentu hanya sebagai alternatif saja!

Cocok atau tidaknya sangat tergantung dari segi calon pasien dan penyakit yang dideritanya. 
Sebab yang menyembuhkan bukan kami, tetapi Lintah-Hirudomedicinalis yang memiliki zat-zat penyembuh sebagai ciptaan Tuhan Y.M.E.

Semoga kami bisa membantu dan menolong sesama yang membutuhkannya!

Melihat keadaan yang demikian,
kami melalui terapi Lintah - Hirudo Medicinalis
ingin juga menyumbangkan tenaga dan waktu kami untuk pelayanan kepada masyarakat
dengan tujuan hidup semakin sehat.

Terapi ini adalah bersifat alami dan tidak ada efek samping.
Karakter gigitan lintah:
Tidak ada rasa sakit, hanya seperti digigit semut saja.
Berasa hanya sekitar 5 menit pertama sesudah itu tak ada rasa sama sekali.
Namun Anda akan mendapatkan manfaatnya!

Sudah banyak pasien yang kami sembuhkan.
Tentu yang menyembuhkan bukan kami, kami hanyalah sebagai sarana saja
sebab Tuhan Y.M.E telah menciptakan spesies yang satu ini sebagai terapi berbagai penyakit manusia.

"Semoga kami bisa menolong dan membantu sesama yang membutuhkan kesehatan"

“Kesehatan bukan segalanya, tapi tanpa memiliki kesehatan anda tak bisa menikmati hidup ini dengan lebih baik”

"TERAPI PADA TENGKUK ATAU LEHER BELAKANG"


 

Mengenal Lintah - Hirudo Medicinalis

"Tidak semua jenis lintah bisa digunakan untuk terapi manusia. Ada sekitar 600 species litah, namun hanya sekitar 15 spesies saja yang bisa digunakan.
Terapis memahami dan mengetahui mana jenis lintah yang bisa dipakai untuk pengobatan dan mana yang tidak bisa"

Lintah dan pacet adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida,  subkelas Hirudinea. Terdapat jenis lintah yang dapat hidup di daratan, air tawar, dan laut. Seperti halnya kerabatnya, Oligochaeta, mereka memiliki klitelum untuk menyimpan telur-telur pada segmen-segmen tertentu. Seperti Oligochaeta, lintah juga hermafrodit (berkelamin ganda). Lintah obat Eropa,  Hirudo medicinalis telah sejak lama dimanfaatkan untuk pengeluaran darah (plebotomi) secara medis.

Lintah-Hirudo Medicinalis adalah hewan yang tergabung dalam filum Annelida dengan sub kelas Hirudinea, lintah dapat hidup di darat, air tawar dan air asin. Lintah adalah hewan hermaprodit atau berkelamin ganda. Lintah sangat bermanfaat untuk manusia terutama lintah itu dimanfaatkan untuk kesehatan manusia. Salah satu manfaat lintah adalah, pada tubuh hewan lintah mengandung antikoagulan atau anti pembekuan darah dan lintah juga mengandung zat-zat lain seperti penisilin, anti radang dan anestesi untuk pembiusan.

Lintah banyak dimanfaatkan terutama untuk terapi kesehatan yang dikenal dengan nama terapi Hirudo Medicinalis yang telah dimanfaatkan sejak abad ke 18. Sebuah riset yang dilakukan di Eropa menunjukkan bahwa terapi lintah yang dilakukan bersama dengan pengobatan medis atau herbal mampu dimanfaatkan untuk meningkatkan efektifitas obat. Sampai sekarang belum ada catatan data mengenai efek samping dari terapi lintah untuk kesehatan. Terapi yang menggunakan lintah sebagai media dapat menstabilkan kadar hormon serotonin yang bermanfaat untuk melancarkan aliran peredaran darah dan oksigen pada jaringan saraf yang halus yang berada di kepala.

Dahsyatnya multiterapi Lintah-Hirudo Medicinalis secara alami sebagai pengobatan alternatif:

Reaksi Inflamasi; Penyakit jantung; Rematik; Tendovaginitis dan tendinitis; Vena dan varises vena.; Arthtosis; Radang sendi dan tegang otot.; Antidyscratic terapi dari racun dan penyakit mental; Trombosis dan emboli; Stagnasi darah dan kondisi kejang; Vertebrogenic Pain Syndrome; Transudates dan eksudat;

Jantung Koroner; Stroke; Asam Urat; Darah Tinggi; Migrain; Vertigo; Pengentalan Darah; Jerawat; Radang Sendi; Gangguan Mata; Melancarkan Sirkulasi Darah; Diabetes; Kencing Manis; Rematik; Syaraf Kejepit; Penyakit Kulit; Penyakit Pembuluh Darah dan Penyakit Kardiovaskular; Hipertensi; Peradangan Organ Dalam Tubuh; Penyakit Kulit; Mengatasi nyeri sendi, dll..

Selama proses terapi sedot lintah, lintah tersebut mengeluarkan semacam campuran kompleks yang berbeda secara biologis dan zat aktif kadalam luka gigitan lintah. Dari hasil kajian-kajian dan penelitian ilmiah yang dilakukan para pakar, menyebutkan bahwa lintah mengandung zat-zat yang sarat manfaat untuk tubuh manusia, diantaranya adalah.

1.     Nitric Oxide.

Dalam satu kajian ilmiah di Universitas Purdue, Universitas Purdue adalah sebuah universitas yang terletak di West Lafayette, Indiana, Amerika Serikat, dijelaskan bahwa jenis lintah yang dapat dimanfaatkan untuk Hirudo Medicinalis dapat mengeluarkan Nitric Okside secara alami. Nitric Okside bermanfaat untuk menyelesaikan 90% dari masalah kegagalan ereksi alat kelamin bagi kaum pria. Vagina dan Klitoris kaum wanita bila tersentuh dengan unsur Nitric Okside ini dapat mengakibatkan rangsangan seksual karena Nitric Okside tersebut dapat memberi stimulus ke syaraf-syaraf yang memacu gairah seksual kaum wanita.

2.     Hirudin & Histamin.

- Hirudin adalah zat yang dapat mencegah pembekuan darah agar darah tetap mengalir. Unsur Hirudo medicinalis dimanfaatkan dalam operasi syaraf-syaraf yang kecil seperti pada telapak tangan untuk mengembalikan aliran darah yang tersumbat. Hirudin itu sendiri terdiri dari 65 asam amino yang bermanfaat untuk menghambat pembekuan darah. Hirudin akan mengurangi gumpalan darah yang terbentuk dan meningkatkan aliran darah pada bagian-bagian tertentu di dalam tubuh.

- Histamin: Histamin merupakan zat yang bermanfaat yang dapat dimanfaatkan sebagai zat pengembang, zat ini ditemukan pada air liur dari lintah tersebut.

3.     Hyaluronidase.

Hyaluronidase tidak lain adalah zat yang berasal dari air liur lintah yang termasuk dalam jenis obat bius.

4.     Thrombin.

Thrombin adalah zat yang bermanfaat untuk mengaktifkan konversi dari fibrin dan fibrinogen.

5.     Anti Kolagen.

Zat yang dikeluarkan oleh air liur lintah dan spesies yang sejenis ternyata dapat dimanfaatkan untuk perawatan dan pengendalian trombosit. Zat anti kolagen ini bermanfaat untuk mencegah penuaan dini. Zat anti kolagen ini terutama dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan kosmetik.


Melalui terapi Lintah - Hirudo Medicinalis ini,
kami ingin melayani dan membantu sesama 
melalui karya pelayanan kesehatan
sesuai kemampuan yang kami miliki sebagai penyembuhan alternatif
dengan biaya yang sangat terjangkau
untuk menuju sehat secara alami.

“Selamat menjalankan  terapi lintah secara alami tanpa efek samping. berusaha mengobati lebih baik dari pada sakit.Rawatlah kesehatan Anda dengan baik & nikmati hidup lebih berkualitas. 

Dengan daya energi terapi Lintah -Hirudo Medicinalis, kami bukan memberi janji tapi bukti. Sudah begitu banyak pasien yang disembuhkan dengan cara terapi Lintah -Hirudo Medicinalis ini.

Ikuti dan taati petunjuk  terapis!

Contoh: 
 Terapi Lintah - Hirudo Mediocinalis 
di wajah dan di kaki:

“Kesehatan bukanlah segalanya, tapi tanpa memiliki kesehatan Anda tak bisa menikmati hidup ini dengan lebih baik”

“Semoga Anda cocok dan lekas sembuh!”

Motto pelayanan kami:

"Kesembuhan bukan milik saya,
 tapi milik Anda sendiri.
 Andalah yang menikmati hidup ini baik dalam keadaan sehat maupun sakit. 

Kami hanya bisa menolong melalui ciptaan Tuhan Y.M.E  yaitu melalui terapi Lintah-Hirudo Medicinalis untuk membantu & menolong Anda
 hingga sembuh dan sehat"

Konsultasikan dengan kami, 

kiranya kami bisa menolong persoalan kesehatan Anda.
Misalnya: Menurut pengalaman kami jika ingin sembuh untuk penyakit serius setiap minggu berturut-turut selama minimal 4 kali Anda harus bersedia untuk diterapi.
 Sesudahnya bisa 2 minggu sekali dst.
Lihat perkembangannya.

Alat bantu untuk diagnosa pasien:

1. Konsultasi pasien

2. Memahami penyakit pasien

3. Pengukuran tensi, menyesuaikan kebutuhan

4. Pasien bersedia memakai cara terapi sedot Lintah-Hirudo  Medicinalis

5. Kondisi pasien memungkinkan untuk diterapi

6. Alat bantu melalui Iridologi (sebagai alat analisis)

7. Kesimpulan: Terapi dilakukan atau tidak dilakukan!

8. Pengarahan untuk terapi selanjutnya

"Semoga Anda lekas sembuh!"

BEBERAPA PENYAKIT YANG BISA KAMI TANGANI DENGAN CARA ALTERNATIF LAINNYA:

“Semoga Anda cocok 
dan
lekas sembuh!”

    

"Salam sejahtera untuk Anda semuanya"

Phone Update  Yoyok Pracoyo >>>>

 +62877 3427 7551

Terima kasih.

PETA TERAPI - HIRUDO MEDICINALIS

H. YOYOK PRACOYO 

DI BANTUL YOGYAKARTA

TANYA JAWAB SEPUTAR TERAPI LINTAH

Banyak Orang taku dan Geli untuk melakukan pengobatan dengan Lintah, biasanya kurangnya pengetahuan dan sosialisasi tentang terapi ini adalah salah satu alasannya. Dengan membaca kolom tanya jawab ini diaharpkan para calon pasien akan lebih memahami tentang ke Amanan dan keselamatan selama proses pengobatan. Berikut hal-hal penting yang selalu ditanyakan oleh pasien sebelum terapi dilakukan :

Apa beda Lintah dengan Pacet ? Karena kelihatan hampir sama pola makanannya, yakni juga mengisap darah ?

Jawab

Lintah dibedakan dari pacet bukan berdasarkan taksonomi, tetapi lebih pada habitat kesukaannya. Lintah sehari-hari hidup di air, sedangkan pacet sehari-harinya melekat pada daun atau batang pohon (di luar air) .

Jadi pacet juga bisa dijadikan terapi untuk kesehatan juga, karena mengisap darah inangnya?

Jawab

Sejauh ini ada beberap lintah yang sudah diteliti yang spesiesnya digunakan untuk pengobatan, oleh karena kandungan air liurnya mengandung subtansi bio active yang dapat menyembuhkan penyakit, disamping jenis lintah tersebut hanya mengisap darah kotor saja. Namun pacet tidak selagi mengisap semua darah akan disedotnya.

Lintah jenis apa yang dipakai untuk pengobatan ? Apakah nama jenis lintah di Asia (Indonesia) yang digunakan untuk obat ?

Jawab

Lintah obat adalah salah satu dari beberapa spesies dari lintah , tetapi paling sering digunakan adalah Hirudo medicinalis , jenis lintah obat Eropa  sedangkan di Asia Hirudinaria manillensis juga digunakan di daerah Meksiko. Jenis lintah lain yang digunakan sebagai obat oleh beberapa Negara al : Hirudo orientalis , Hirudo troctina , dan Hirudo verbana .

Apa dampak Secara Umum pengobatan lintah ini ?

Jawab

Umumnya pengobatan dengan Lintah ini adalah bertujuan untuk :

Normalisasi dan peningkatan sirkulasi kapiler; menghasilkan efek antiinflamasi, efek-antistressful dan adaptogene; imunostimulan dan efek imunomodulasi; sebagai anestesi, antikoagulasi, efek antibakteri; dan perbaikan dari exhange endocellular .

Berapa lama terapi lintah ini berlangsung ? Bagaimana dengan bekas gigitannya apa bisa hilang. ?

Jawab

Setiap kasus penyakit lintah membutuhkan waktu yang berbeda untuk dapat mengisap darah hingga kenyang. Biasanya pada penyakit gangguan sirkulasi darah membutuhkan waktu 2-3 jam, lain halnya pada penyakit kencing manis butuh waktu 1-2 jam untuk lepas dengan sendirinya. Namun pada penyakit bisul/nanah biasanya dalam waktu 30- 40 menit lintah sudah lepas.

Bekas gigitan lintah hanya berupa 1 bercak hitam bertanda “Y” biasanya akan hilang dalam waktu 2-3 minggu.

Berapa banyak pasien akan kehilangan darahnya jika ada 10 ekor lintah menempel ditubuhnya ? Apa pasien tidak akan lemas jika kehilangan banyak darah ?

Jawab

Jika diasumsikan 1 ekor lintah sebesar batang rokok mild menhisap darah 6-8 ml, maka untuk 10 ekor pasien akan kehilangan darah 60-80 ml, jika darah terus mengalir akibat efek antikoagulasinya ,aka kemungkinan kehilangan darah dapat mencapai 80 –100ml. Darah tersebut hasil seleksi air liurnya, yakni mengambil jenis yang kotor. Jika demikian tidak akan menimbulkan efek lemas jika dibanding kalau kehilangan daah bersih pada saat donor untuk transfsusi.

Berapa lama darah  yang keluar akibat efek koagulasi tadi ?

Jawab

Perdarahan berlangsung selama sekitar 12-24 jam  asal saja penggigitan tidak menyentuh pembulih darah vena. Semakin banyak darah yang keluar efek keluhan gejala penyakit akan semakin berkurang, oleh karena lintah mengatur dengan sendirinya pengeluaran darah yg kotor dengan membersihkan pembulh darah seorang yang sakit.

Bagaimana cara menghentikan darah yang banyak mengalir dan terlalu deras saat mengenai vena waktu diterapi ?

Jawab

Gunakan getah batang /tangkai buah pisang yang ditampung diatas kapas, kemudian tekan luka dengan menggunakan kapas yang berisi cairan getah selama 5 menit, kemudian ulangi sampai 2-3kali. Lantas tutup luka dengan kain kasa dengan kapas yang berisi getah tadi. Luka akan menutup sendiri dan darah tidak mengalir lagi.

Apakah pasien menjadi  jera dan kapok jika terjadi demikian ? Karena terkadang pasien akan takut melihat darah yang banyak ?

Jawab

Tidak, jika seoarang terapi  sudah dapat menjelaskan mekanisme pengobatannya secara rinci tentang dampak pengobatan lintah ini. Untuk menghindari terjadinya keluhan,  pasien harus mengisi form persetujuan terapi tentang hal tersebut. Dan sampaikan mengenai keamanan terapi lintah jika terjadi hal yang mengkhawatirkan pada pasien.

Apakah ada penyebab rasa sakit gigitan lintah ?

Jawab

Gigitan lintah dirasakan oleh pasien seperti 2-3 gigitan nyamuk jadi gigitan lintah tidak menyakitkan. Air liur lintah diisi dengan bahan kimia yang mengandung obat penghilang rasa sakit, yang menghentikan dari perasaan gigitan. dan juga memiliki bahan kimia, yang menjaga darah dari pembekuan.

Mengapa lintah kadang tidak ingin menggigit?

Jawab

Dengan kondisi lokasi tertentu lintah lebih sulit saat mulai menggigit dengan kondisi : kulit dingin, merokok saat mulai terapi, bau parfum yang keras dan orang tua yang kulitnya mengkeriput.

Beberapa orang menolak menggunakan lintah, Mengapa?

Jawab

Banyak yang takut dan geli lintah akan merayap ditubuh mereka dan menggigitnya

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk butuh sembuh permanen dengan pengobatan lintah ?

Jawab

Tergantung jenis penyakit pasien, biasanya untuk penyakit kronis seperti Jantung Koroner , hipertensi, Asma dan diabetes butuh waktu 2-3 bulan untuk terapi. namun penyakit yang sifatnya akut hanya dibutuhkan 2-3 kali terapi untuk menghasilkan kesembuhan secara permanen.

Nara Sumber:

http://terapisehatdgnlintah.blogspot.co.id/2012/05/tanya-jawab-seputar-terapi-lintah.html

Peta Terapi Lintah  Hirudo Medicinalis H. Yoyok Pracoyo Di Bantul Yogyakrata Id.

   

Ulasan Google:

TERAPI LINTAH DI LUAR NEGERI







LEECH THERAPY WITH BETH HOYT

 


KESAKSIAN DEMI MOORE TERAPI LINTAH
WAWANCARA KESAKSIAN TERAPI LINTAH DEMI MOORE

 


MEDICAL LEECH THERAPY/Hirudotherapy



BEBERAPA ULASAN TERAPI LINTAH DI MALAYSIA
PAKAR BEKAM LINTAH



Leech World di Majalah 3 - Malaysia


TERAPI LINTAH DI BANDUNG - enha


LINTAH HALAL TRANS TV

TERAPI LINTAH DI EROPA - LONDON

Terapi Lintah Hirudotherapy London, Inggris

$ 135.00 USD

 Cosmetic Leech Therapy for Beauty with Baby Buffalo Leeches. "Hirudinaria Manillensis" Tsetsi

Catatan:

1.  Orang yang menderita penyakit HIV dan AIDS dilarang untuk melakukan terapi ini

2. Darah rendah tidak direkomendasikan berobat dengan cara terapi lintah ini.

Nara sumber: 

http://goo.gl/UKSYJz
https://id.wikipedia.org/wiki/Lintah_dan_pacet